Flame Cursor

Flame
zwani.com myspace graphic comments
Graphics for Welcome

Rabu, 10 Juni 2015

Budaya, Makanan dan Ciri Khas Kota Sidoarjo


Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai daerah tempat saya tinggal yaitu kota Sidoarjo yang terletak di provinsi Jawa Timur. Sidoarjo merupakan Kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di Utara, Selat Madura di Timur, Kabupaten Pasuruan di Selatan serta Kabupaten Mojokerto di Barat. Sidoarjo dikenal sebagai penyangga utama Kota Surabaya dan termasuk kawasan Gerbangkertosusila. Wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di dataran erndah. Sidoarjo dikenal denan sebutan kota Delta, kenapa disebut dengan kota Delta? karena Sidoarjo berada di antara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yakni Kali Mas dan Kali Porong. Kota Sidoarjo berada di selatan Surabaya dan secara geografis  kedua kota ini seolah-olah menyatu. Kabupaten Sidoarjo terdiri atas 18 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Saat ini kabupaten Sidoarjo dipimpin oleh seorang bupati yaitu H. Saifulillah, S.H.,M.Hum (2010-sekarang)). Sebagian besar masyarakat Sidoarjo bekerja di bidang perikanan, industri dan jasa. Dekatnya wilayah Sidoarjo dengan Selat Madura membuat daerah ini kaya akan produk lautnya, separti iakn, udang dan kepiting. Oleh karena itu, logo kabupaten ini adalah Udang dan Bandeng yang juga merupakan komoditi utama dari kota ini. Hasil dari komoditi utama tadi Sidoarjo memiliki berbagai produk unggulan yang selalu dicari oleh pengunjung seperti, petis, lontong kupang, kerupuk udang dan bandeng asap.

Lelang Bandeng

               

Setiap  tahun di Kabupaten Sidoarjo tepatnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  diadakan kegiatan lelang bandeng tradisional bertempat di alun-alun Sidoarjo.Lelang bandeng tradisional diadakan dengan tujuan  selain menjunjung tinggi  peringatan Maulid nabi Muhammad SAW  juga mempunyai maksud menjadikan cambuk  untuk meningkatkan  produksi ikan bandeng dengan pengembangan motivasi dan promosi agar petani tambak lebih meningkatkan kesejahteraannya.Lelang bandeng adalah merupakan usaha dengan tujuan mulia,  karena hasil bersih uang seluruhnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan melalui yayasan amal bhakti Muslim Sidoarjo.Tradisi lelang bandeng selalu dibarengi dengan kegiatan-kegiatan lainnya yaitu pasar murah, berbagai macam hiburan  tanpa dipungut biaya, antara lain Band, Orkes Melayu, Ludruk, Samroh dan lomba MTQ tingkat kabupaten.Bandeng yang dilelang  dinamakan bandeng  “KAWAKAN“ yang dipelihara khusus antara 5 – 10 tahun dan mencapai berat  7 Kg  sampai  10 Kg  per ekor.

Nyadran


Di Jawa, pada bulan Ruwah ( kalender Jawa ) ada tradisi yang dinamakan Ruwatan. Bentuk –bentuk Ruwatan ini dapat berupa bersih Desa ,Ruwah desa atau lainnya.Di  Sidoarjo tepatnya di Desa Balongdowo Kecamatan Candi  ada tradisi masyarakat yang dilakukan setiap bulan Ruwah pada saat bulan purnama.Tradisi tersebut dinamakan Nyadran, Nyadran ini merupakan adat bagi para nelayan kupang desa Balongdowo sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Bentuk kegiatan Nyadran berupa pesta peragaan cara mengambil kupang di tengah laut selat Madura.Nyadran di Sidoarjo mempunyai ciri khas tersendiri. Kegiatan Nyadran dilakukan oleh masyarakat Balongdowo yang mata pencaharian sebagai nelayan kupang, pada siang harinya sangat disibukkan dengan kegiatan persiapan pesta upacara meski puncak acaranya pada tengah malam.Kegiatan ini dilakukan pada dini hari sekitar pukul 1 pagi. Orang- orang berkumpul untuk melakukan keliling. Perjalanan dimulai dari Balongdowo Kec, Candi menempuh jarak 12 Km. Menuju dusun Kepetingan Ds. Sawohan Kec. Buduran. Perjalanan ini melewati sungai desa Balongdowo, Klurak kali pecabean, Kedung peluk dan Kepetingan ( Sawohan ).Ketika iring-iringan perahu sampai di muara kali Pecabean perahu yang ditumpangi anak balita membuang seekor ayam. Konon menurut cerita  dahulu ada orang yang  mengikuti acara Nyadran dengan membawa anak kecil dan anak kecil tersebut kesurupan. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut masyarakat Balongdowo percaya bahwa dengan membuang seekor ayam yang masih  hidup ke kali Pecabean maka anak kecil yang mengikuti nyadran akan terhindar dari kesurupan/ malapetaka.Sekitar pukul. 04.30 WIB. Peserta iring-iringan perahu tiba di dusun Kepetingan Ds. Sawohan . Rombongan peserta nyadran langsung menuju makam dewi  Sekardadu  untuk mengadakan makan bersama. Sambil menunggu fajar tiba, peserta nyadran tersebut berziarah, bersedekah, dan berdoa di makam tersebut agar berkah terus mengalir. Menurut cerita rakyat Balongdowo Dewi sekardadu adalah putri dari Raja Blambangan  yang bernama Minak Sembuyu  yang pada waktu meninggalnya dikelilingi “ ikan kepiting “ itulah sebab mengapa dusun tersebut dinamakan Kepetingan. Tetapi orang-orang sering menyebut Dusun Ketingan.Setelah dari makam Dewi Sekardadu, sekitar pukul 07.00WIB. Perahu-perahu itu menuju selat Madura yang berjarak sekitar 3 Km. Sekitar pukul 10.00 WIB. iring-iringan perahu tersebut mulai meninggalkan selat Madura. Kemudian mereka kembali ke Ds Balongdowo. Sepanjang Perjalan pulang ternyata banyak masyarakat berjajar di tepi sungai menyambut iring-iringan perahu tiba. Mereka minta berkat/makanan yang dibawa oleh peserta nyadran dengan harapan agar mendapat berkah.Ada satu proses dari pesta nyadran ini yaitu “ Melarung tumpeng “ Proses ini dilakukan di muara /Clangap ( pertemuan antara sungai Balongdowo, sungai Candi, dan sungai Sidoarjo ). Proses ini diadakan bila ada pesta Nyadran atau nelayan kupang yang mempunyai nadzar /kaul

Makanan Khas Sidoarjo

1. Kerupuk Talas 

Kerupuk talas sangat diminati oleh sebagian besar penggemar makanan tradisional. Banyak makanan atau camilan dijaman sekarang ini yang berharga mahal dan bercita rasa yang sangat berbeda dengan jaman dahulu. Bagi orang yang ingin merasakan camilan tradisional yang sangat khas, kerupuk talas adalah pilihannya. Anda akan serasa dibawa kembali kejaman dahulu sewaktu anda kecil, manis, asin serta aroma bawangnya sangat kental yang akan sangat mengena pada lidah anda apabila menikmatinya.

2. Kerupuk Udang Sidoarjo

Kerupuk udang adalah primadonanya oleh-oleh khas dari Sidoarjo. Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan penganan ini karena penjual kerupuk udang Sidoarjo terdapat diberbagai tempat terutama tempat penjualan oleh-oleh yang terletak di jalan utama kota Sidoarjo.

3.Terasi Sidoarjo

Terasi termasuk penganan yang sangat populer di Jawa Timur, tak terkecuali Sidoarjo. Industri pembuat terasi menyebar ke berbagai tempat di Sidoarjo, disamping bahan bakunya melimpah, peminat penganan ini juga hampir merata di berbagai umur. Terasi Sidoarjo terkenal gurih dan harum sehingga banyak penduduk Sidoarjo yang berdomisili di luar Sidoarjo selalu membawa penganan ini sebagai obat kangen tempat kelahiran mereka.

4. Petis


Petis adalah salah satu primadona oleh-oleh dari Sidoarjo. Rasanya anda belum ke Sidoarjo apabila pulang tanpa membawa serta penganan ini. Warna petis Sidoarjo sangat hitam pekat serta harum gurih yang sudah dapat dibayangkan kenikmatannya apabila dipakai membuat rujak cingur, tahu petis dan lain-lain.

5.Teripang



Siapa sangka teripang kalau diolah bisa jadi makanan yang gurih dan lezat. Teripang yang berukuran besar umumnya dijadikan sebagai bahan masakan yang lezat dengan harga mahal sedangkan teripang yang berukuran kecil biasanya akan dijadikan sebagai bahan pembuat kerupuk terung. Kerupuk terung dipasaran bisa dijumpai dalam dua macam warna, yang pertama kerupuk terung berwarna putih dan yang kedua kerupuk terung berwarna gelap.

6.Kerupuk Terung

Kerupuk terung adalah makanan khas daerah pantai termasuk Sidoarjo. Rasanya yang gurih akan membuat ketagihan bagi yang sudah pernah mencobanya. Silahkan anda mampir ke Sidoarjo untuk merasakan sensasi gurih yang ditimbulkan oleh kerupuk terung ini.

7.Kue Lumpur Bakar

Kue lumpur bakar adalah makanan khas Sidoarjo yang tidak kalah menariknya untuk dicoba. Apabila anda ke arah Sidoarjo sempatkanlah untuk mencicipi kue lumpur bakar Sidoarjo yang mempunyai rasa nikmat yang spesifik. Bahkan banyak yang membeli dalam jumlah banyak hanya untuk dibawa ke daerahnya sebagai oleh-oleh sehingga sanak saudaranya serta teman-temannya juga bisa mencicipi kenikmatan dari kue lumpur bakar khas Sidoarjo ini.

8.Bandeng Asap


Merupakan jajanan khas sidoarjo yang terbuat dari bahan baku ikan bandeng, dengan bumbu teh, bawang putih, bawang merah, ,erica, dan garam.untuk bahan sambalnya memakai kecap manis, petis, air, jeruk nipis, dan cabe rawit.Proses pembuatanya tidak sembarangan dimana harus benar-benar oelh orang yang sudah berpengalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar